Google Maps adalah salah satu aplikasi navigasi paling populer yang membantu pengguna menemukan lokasi dan menentukan rute perjalanan dengan mudah.
Baik untuk perjalanan pribadi, bisnis, atau perjalanan darat yang panjang, memahami cara membuat rute di Google Maps secara akurat sangat penting agar perjalanan lebih efisien.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dalam membuat rute menggunakan Google Maps, mulai dari definisi, cara penggunaan, hingga tips agar perjalanan lebih optimal.
Cara Membuat Rute di Google Maps
Daftar isi
Apa Itu Google Maps dan Fitur Rutenya?
Google Maps adalah layanan pemetaan digital dari Google yang menyediakan berbagai fitur seperti navigasi real-time, peta satelit, pencarian lokasi, serta penentuan rute perjalanan.
Fitur rute di Google Maps memungkinkan pengguna:
- Menentukan titik awal dan tujuan perjalanan
- Memilih moda transportasi (mobil, motor, transportasi umum, atau jalan kaki)
- Menyesuaikan jalur alternatif untuk menghindari kemacetan
- Menyimpan dan berbagi rute dengan orang lain
Membuat Rute di Google Maps

Berikut langkah-langkah membuat rute secara akurat:
1. Membuka Google Maps dan Memasukkan Lokasi Tujuan
Langkah pertama dalam membuat rute di Google Maps adalah membuka aplikasi dan menentukan tujuan.
- Buka aplikasi Google Maps di perangkat Android, iOS, atau melalui browser di komputer.
- Ketik alamat tujuan di kolom pencarian lalu tekan Enter.
2. Menentukan Titik Awal Perjalanan
Setelah menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah memilih titik awal perjalanan.
- Jika ingin memulai dari lokasi saat ini, biarkan otomatis diatur oleh Google Maps.
- Jika ingin memulai dari lokasi lain, klik opsi “Pilih lokasi awal” dan masukkan alamatnya.
3. Memilih Moda Transportasi
Google Maps menyediakan beberapa pilihan moda transportasi untuk menyesuaikan perjalanan.
- Mobil/Motor: Menampilkan jalur tercepat berdasarkan kondisi lalu lintas.
- Transportasi umum: Menunjukkan jadwal bus, kereta, atau MRT sesuai lokasi.
- Jalan kaki: Menampilkan rute pejalan kaki yang paling efisien.
- Sepeda: Menyediakan jalur khusus sepeda jika tersedia di daerah tersebut.
4. Menyesuaikan Rute Alternatif
Agar perjalanan lebih fleksibel, Google Maps menawarkan beberapa pilihan jalur.
- Biru: Jalur utama yang direkomendasikan.
- Abu-abu: Rute alternatif yang mungkin lebih jauh atau lebih lambat.
- Klik rute yang diinginkan jika ingin memilih jalur lain.
5. Menambahkan Pemberhentian (Stop/Pitstop)
Jika perlu mampir ke beberapa tempat sebelum sampai ke tujuan akhir, tambahkan pemberhentian.
- Klik tombol “Tambahkan Pemberhentian”.
- Masukkan lokasi yang ingin dikunjungi sebelum sampai ke tujuan akhir.
6. Menyimpan dan Berbagi Rute
Setelah rute dibuat, pengguna bisa menyimpannya untuk akses cepat atau membagikannya kepada orang lain.
- Klik ikon “Bagikan” untuk mengirim rute ke teman melalui WhatsApp, email, atau aplikasi lainnya.
Langkah terakhir adalah mengaktifkan navigasi untuk panduan perjalanan secara langsung.
- Klik tombol “Mulai” untuk mengaktifkan navigasi real-time.
- Google Maps akan memberikan arahan suara dan pembaruan lalu lintas secara langsung.
Dengan tambahan pembuka singkat ini, artikel lebih terstruktur dan mudah dipahami.
Tips agar Rute Lebih Efisien

Agar perjalanan lebih cepat dan nyaman, Google Maps memiliki berbagai fitur yang dapat membantu pengguna mengoptimalkan rute, Berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk memastikan perjalanan berjalan lebih lancar dan efisien.
1. Gunakan Fitur “Hindari Tol” atau “Hindari Macet”
Jika ingin menghindari jalur berbayar atau lalu lintas padat, fitur ini dapat membantu memilih rute terbaik.
Cara mengaktifkan fitur ini:
- Setelah menentukan tujuan, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
- Pilih “Opsi Rute”.
- Centang “Hindari jalan tol”, “Hindari jalan raya besar”, atau “Hindari feri” sesuai kebutuhan.
- Google Maps akan otomatis memperbarui rute berdasarkan preferensi tersebut.
Contoh konkret:Jika berkendara dari Jakarta ke Bandung, memilih opsi “Hindari Tol” akan membuat Google Maps menampilkan jalur alternatif melalui jalur Puncak atau jalur selatan yang tidak melewati jalan tol.
2. Periksa Kondisi Lalu Lintas Sebelum Berangkat
Mengetahui kondisi lalu lintas real-time sebelum memulai perjalanan dapat membantu menghindari keterlambatan.
Cara mengecek kondisi lalu lintas:
- Buka Google Maps dan masukkan lokasi tujuan.
- Klik ikon lapisan (Layers) di bagian kanan atas layar.
- Pilih “Lalu Lintas” untuk melihat kepadatan jalan dengan warna berbeda:
Hijau: Lalu lintas lancar
Kuning: Lalu lintas sedang
Merah: Lalu lintas padat - Gunakan informasi ini untuk memilih rute dengan lalu lintas lebih lancar.
- Contoh konkret:
Jika ingin berkendara dari Surabaya ke Malang, tetapi melihat jalur utama (Tol Pandaan-Malang) berwarna merah karena kemacetan, pengguna bisa memilih jalur alternatif seperti lewat Jalur Lawang yang lebih lancar.
3. Gunakan Mode Offline jika Bepergian ke Daerah dengan Sinyal Lemah

Saat bepergian ke area terpencil atau luar kota yang memiliki sinyal internet buruk, fitur Google Maps Offline sangat membantu.
Cara mengunduh peta untuk mode offline:
- Buka aplikasi Google Maps di ponsel.
- Ketik lokasi tujuan (misalnya Dieng, Jawa Tengah).
- Klik ikon tiga garis di sudut kiri atas dan pilih “Peta Offline”.
- Pilih “Pilih Peta Anda Sendiri” dan sesuaikan area yang ingin diunduh.
- Tekan “Unduh”, dan peta akan tersimpan di perangkat untuk digunakan tanpa internet.
Contoh konkret: Jika bepergian ke daerah Gunung Bromo, di mana sinyal sering hilang, mengunduh peta sebelum berangkat akan memungkinkan pengguna tetap mendapatkan navigasi tanpa internet.
Menggunakan Google Assistant memungkinkan pengguna memberikan perintah suara untuk navigasi tanpa harus menyentuh layar ponsel, sehingga lebih aman saat berkendara.
Cara mengaktifkan dan menggunakan Google Assistant untuk navigasi:
- Pastikan Google Assistant sudah diaktifkan di perangkat.
- Saat berkendara, ucapkan “Ok Google” lalu perintah seperti:
- “Tunjukkan rute ke rumah”
- “Berapa lama waktu tempuh ke kantor?”
- “Cari pom bensin terdekat”
- Google Assistant akan memberikan arahan tanpa perlu mengetik atau menyentuh layar.
Contoh konkret:
Jika sedang berkendara dan ingin mengetahui tempat makan terdekat tanpa berhenti, cukup ucapkan “Ok Google, cari restoran terdekat”, lalu Google Maps akan menampilkan rekomendasi dalam hitungan detik.
Dengan menerapkan tips di atas, pengguna dapat memastikan perjalanan lebih efisien, menghindari kemacetan, dan tetap mendapatkan navigasi meskipun dalam kondisi sinyal buruk atau saat berkendara tanpa harus menyentuh perangkat.
Kesimpulan
Mengetahui cara membuat rute di Google Maps dapat membantu perjalanan menjadi lebih akurat dan efisien.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat merencanakan rute terbaik sesuai kebutuhan mereka, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jauh.
Gunakan fitur-fitur tambahan seperti pemberhentian, rute alternatif, dan navigasi real-time untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman.