Mengukur Kemeja Pria – Kemeja menjadi salah satu jenis atasan yang penting dimiliki oleh pria, tentunya selain kaos. Fungsinya yang terbilang bisa untuk formal maupun non formal, menjadikan kemeja banyak diminati. Kemeja juga tergolong sebagai pakaian yang mudah di dapatkan di toko baik online maupun distro.
Proses pembuatannya yang tidak terlalu rumit juga seringkali membuat seseorang lebih memilih untuk menjahit sendiri. Selain itu tentukan juga kemeja yang akan dibuat apakah kemeja lengan panjang atau lengan pendek. Lalu bagaimana sih cara mengukur kemeja pria yang benar?
Simak video berikut:
1. Siapkan Alat Ukur
Daftar isi
Membuat kemeja sesuai selera atau sesuai ukuran adalah salah satu alasan kenapa beberapa orang memilih membuat kemeja sendiri. Kemeja yang dijahit sendiri juga akan meminimalisir kemeja yang terlalu kecil atau terlalu besar saat digunakan. Melakukan pengukuran kain yang tepat adalah salah satu solusinya.
Salah satu Cara mengukur kemeja pria yang pertama adalah menyiapkan alat ukur seperti tali ukur, kertas untuk mencatat serta pensil. Ketiga alat ukur tersebut adalah peralatan sederhana namun krusial yang harus disiapkan saat akan mengukur kain. Gunakan alat ukur yang memiliki panjang 150 cm.
2. Ukur Lebar Dada
Apabila semua peralatan tersebut telah siap maka selanjutnya adalah mulai mengukur. Bagian tubuh pertama yang harus diukur adalah pada bagian dada. Gunakan patung peraga sebagai subjek apabila tidak ada model untuk mengukur pakaian. Sebagai catatan gunakan patung peraga dengan ukuran pria dewasa supaya tidak terjadi kesalahan saat mengukur kain yang nantinya akan dibuat kemeja.
Bentangkan tali ukur mulai dari ketiak sebelah kiri ke ke ketiak kanan. Lakukan pengukuran cukup pada bagian dada tanpa perlu memutar tali ke belakang hingga punggung. Apabila pengukuran telah selesai dan tepat maka selanjutnya catat nomor di kertas dan kalikan dua kali untuk mendapatkan ukuran yang tepat.
3. Mengukur Lebar Punggung
Langkah selanjutnya dalam pengukuran pembuatan kemeja adalah mengetahui ukuran lebar punggung. Sama seperti saat akan mengukur lebar dada, pada proses ini tali ukur juga akan diperlukan dalam menentukan lebar punggung.
Bentangkan tali ukur pada bagian pundak kiri ke pundak kanan atau sebaliknya. Pastikan juga telah bahwa angka lebar punggung telah dikalikan dua saat mencatat. Hal ini terlihat sederhana namun sangat penting dilakukan supaya ukuran kemeja tidak meleset dan nyaman digunakan nantinya.
4. Ukur Panjang Kemeja
Apabila kedua langkah diatas telah dilakukan dengan tepat, maka selanjutnya adalah mulai menentukan panjang kemeja yang akan dibuat. Tentukan panjang kemeja dengan cara tarik tali ukur mulai dari bagian kerah bawah hingga pada ujung ujung kemeja. Penentuan panjang kemeja ini menjadi salah satu cara mengukur kemeja pria yang penting dilakukan untuk menghindari kemeja yang terlalu panjang atau sebaliknya.
5. Mengukur Lingkar Leher
Proses pembuatan kemeja tentunya tidak terlepas dari kerah kemeja. Kerah menjadi bagian yang cukup penting dalam pembuatan kemeja sebagai penunjang penampilan dan kerapian. Karena itu menentukan ukuran yang tepat pada lingkar leher harus dilakukan dengan sesuai. Selain supaya ukuran lingkar leher tidak terlalu kecil, hal ini juga dilakukan supaya kerah kemeja tidak terlalu panjang.
Menentukan lingkar leher adalah cara mengukur kemeja pria selanjutnya yang tidak boleh terlewat. Hal ini dilakukan supaya kerah kemeja yang nantinya akan dibuat tidak terlalu panjang. Ukur pada bagian leher hingga pada bagian lekuk leher depan. Selanjutnya tambahkan 6 cm untuk memberikan ukuran kerah yang sesuai.
6. Ukur Panjang Lengan
Panjang lengan adalah step selanjutnya yang harus dilakukan saat akan membuat kemeja pria. Penentuan panjang atau pendek lengan kemeja yang diinginkan adalah langkah awal sebelum dilakukannya pengukuran. Apabila sudah menentukan ingin lengan pendek maupun panjang selanjutnya ukur panjang sesuai yang diinginkan.
Lakukan pengukuran dari batas jahitan pada bahu hingga ujung pergelangan tangan untuk kemeja lengan panjang. Sedangkan untuk kemeja lengan pendek, cukup lakukan pengukuran dari batas jahitan bahu hingga siku. Ukuran lengan pendek biasanya antara 4-5 cm di atas siku.
7. Mengukur Lingkar Lengan
Bila panjang lengan kemeja sudah ditentukan, maka selanjutnya adalah menentukan lingkar lengan pada kemeja. Ukur secara melingkar pada bagian ujung kemeja. Selanjutnya tambahkan 2 cm untuk memberikan ukuran yang pas pada lingkar lengan.
Ukuran lingkar lengan harus dilakukan secara tepat supaya lengan bisa masuk saat menggunakan kemeja. Lakukan lingkar lengan pada bagian atas. Bisa juga melakukan pengukuran lingkar lengan pada pergelangan tangan apabila menginginkan kemeja lengan panjang. Tambahkan ukuran angka pada proses pengukuran lengan. Hal ini bertujuan supaya lengan kemeja tidak terlalu sempit saat digunakan.
8. Menambahkan Ukuran
Membuat kemeja sendiri berarti harus menentukan setiap detail ukuran agar nantinya kemeja yang digunakan tidak kekecilan maupun terlalu besar. Penentuan ukuran kemeja yang tepat selain mengukur lebar bahu, dada serta lengan adalah penambahan ukuran.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ukuran yang berkurang pada saat baju dijahit. Ukuran yang berkurang ini biasanya karena adanya proses penjahitan pada tepi kemeja supaya lebih rapi.
9. Periksa Ukuran Kemeja agar Tidak Ketat
Pakaian yang terlalu ketat tentunya akan membuat pemakainya merasa tidak nyaman. Meskipun ada sebagian orang yang menyukai pakaian pas badan namun pastikan juga bahwa pakaian tidak terlalu sempit saat digunakan. Hal ini juga berlaku dalam pembuatan kemeja bagi pria.
Salah satu cara mengukur kemeja pria yang tepat adalah memberikan tambahan pada setiap ukuran kain. Tambahkan ukuran pada lebar bahu, lebar lengan serta lebar dada. Hal ini dilakukan supaya pada saat proses menjahit, pakaian tidak menjadi terlalu kecil.
10. Gunakan Gambar Sebagai Panduan
Gambar panduan bisa menjadi cara mengukur kemeja pria yang terakhir supaya lebih meyakinkan. Menggunakan gambar panduan sebagai alat bantu akan memudahkan dalam membuat pola serta ukuran kemeja yang sesuai. Panduan berupa gambar berpola juga bisa mengurangi terjadinya kesalahan saat membuat kemeja. Pola ini akan membantu saat proses pembuatan kemeja. Gambar panduan berupa pola juga bisa digunakan sebagai replika saat pembuatan kemeja pria.
11. Gunakan Bantuan Profesional
Bantuan penjahit profesional juga bisa membantu dalam cara mengukur kemeja pria. Tenaga penjahit profesional akan membantu dalam meminimalisir terjadinya kesalahan saat pengukuran dan pembuatan kemeja. Hal ini tentunya akan menguntungkan apabila dalam dunia fashion masih menjadi pemula. Selain itu penjahit profesional juga bisa menjadi guru terbaik dalam pembuatan pakaian salah satunya kemeja pria.
Itulah tadi cara mengukur kemeja pria yang bisa dipraktekkan secara mandiri saat ingin membuat kemeja. Step tersebut bisa dilakukan bagi pemula, tentunya dengan langkah yang tidak terlalu rumit. Pastikan pengukuran dilakukan dengan tepat dan sesuai agar kemeja tidak kekecilan atau kebesaran saat digunakan nantinya. Minta bantuan pada tenaga penjahit profesional juga bisa jadi salah satu solusi untuk meminimalisir terjadinya kesalahan saat mengukur kain. /Aha
Baca Juga: Cara Berpakaian Agar Terlihat Tinggi dan Langsing